Kisah Lama

Awalnya saya pilih ini, tapi saya
lebih suka akan tampung seribu itu

Hari ini saya menyusun semula gambar dan bentuk huruf rumah saya ini. Saya rasa kali ini nampak lebih kemas dan sedikit ceria. Latar kain tampung seribu mengingatkan saya akan selimut di rumah. Beberapa minggu lagi saya akan kembali ke kampung halaman dengan azam dan cerita yang baru. Dan beberapa jam yang lepas sebelum saya menulis dan menghias rumah saya ini, saya dan rakan menerima kunjungan rakan lama. Kami bongkar semua kisah lama, seperti baru semalam saya mendaftar di kediaman ini. Melihat perubahan hampir empat tahun perkenalan, kami bicara sehingga menjumpai kami mempunyai satu cerita lama. Mengenang cerita lama, pastinya tinggal saja dalam kenangan. Yang pasti, sama ada kita mahu membuka semula lipatan dalam kenangan yang ada, atau terus membiarkan segala yang ada dalam lipatan dibiarkan rapi dan terus disimpan menjadi kenangan di satu saat, hanya hati kita yang mampu berbicara. Semoga malam yang bahagia ini doa-doa para peminta dimakbulkan Allah yang esa, dan kami bersahabat diampunkan dan dirahmati olehNya.